:: selamat pagi rabu ::

waktu sekarang: 8:17 AM

by 9.00 AM aku perlu berada di A-1-38 untuk kelas EOP
jadual kelas agak padat hari ni
ok, harini first EOP presentation juga merangkap the first presentation on this semester. uhu.. cuak ke? biasa-biasa saja. terlatih sudah mungkin (even skillnye sama je macam dulu2 :p)

semalam tidur lewat tengok chuck. Korang tau? I love it.

comedy. romantic. action.
semua pun ada.
complete packagelah.

apapun, saya gembira!~ (^^)v

duhai hati yang berbolak balik..~

kerana aku manusia
aku punya perasaan
kerana aku manusia
aku bisa kecil hati
bila diri terasa tak dihargai
bila sumbangan terasa terasa seperti dipandang lekeh
bila teman yang disayang amat punya teman yang baru
bila ummi tak call dulu before bertolak ke KL
bila, bila, dan bila yang takkan habis-habis

kerana aku manusia
aku perlu mengerti
manusia banyak ragamnya
manusia lain-lain belaka hatinya
manusia lain-lain belaka cara fikirnya


kerana caramu dan caraku yang berlainan
hatiku bisa kau robek
hatiku bisa kau tikam
yakinku, sayangku padamu bisa pudar

namun aku harus sedar
sedangkan lidah lagi kan tergigit
inikan pula dalam persahabatan
kau dan aku
punya jiwa yang berbeza

aku terperosok di sudut jiwa dan hati
berbisik memberi kekuatan pada hati yang rapuh
sabarlah.. sabarlah.. dan sabarlah..

p/s: aku mahu jadi seorang yang berlapang dada dan berfikiran positif.

DIA~

Ingin aku berkongsi satu pengalamanku

Cukup menyayat hati aku

Semalam aku mahu pulang ke Kuantan dari KL

Bergegaslah aku ke pudu, nak beli tiket on the spot

Dari Star LRT aku melalui satu laluan yang disediakan khas untuk terus ke kaunter tiket-tiket bas,

Sepanjang laluan, orang ramai berpusu-pusu, bersesak-sesak menuju ke kedua-dua arah

Sedang khusyuk berjalan, aku terpandang seorang hamba Allah

Duduk terperosok di suatu sudut

Bila bertentang mata denganku, dia terus menundukkan kepalanya..

Hatiku seolah hancur bila kulihat kondisinya

Kepalanya bercukur tidak sekata

Kelihatan jelas bekas-bekas curahan air panas

Mungin juga parut yang terhasil bila kepalanya dihantuk ke dinding

Sejurus aku lihat ke badannya

Mengucap panjang aku

Tangannya cacat

Dan aku pasti cacat itu bukan semulajadi

Nampak jelas yang tangannya dipotong, rata sahaja tangannya kudung

Rasa mahu mengalir air mataku tatkala itu

Kakinya juga cacat

Tapi aku tak pasti bagaimana

Dia duduk bersila

Kulihat di hujung silanya

Ada satu bekas berisi beberapa keping syiling

Terlalu ingin rasanya aku mendekati dia

Tapi dalam hatiku berbisik

“ini pasti kerja sindiket,”.

Sesampainya aku di hujung lorong

Sejenak aku berfikir…

Ya Allah, alangkah deritanya hidup dia, alangkah sengsaranya..

Aku sungguh tak pasti bagaimana rasa hati dia

Aku sungguh mahu menolong

Mahu membantu

Tapi aku tak tahu apa yang patut aku buat

Sungguh, aku tak tahu.

Dalam dunia kita yang serba moden dan tanpa sempadan sekarang,

Masih ada insane-insan yang hidup mereka terbelenggu

Dilayan seperti hamba

Didera, disuruh dan dipaksa meminta sedekah

Aku hairan

Tidak ada perikemanusiaan kah manusia-manusia sebegitu

Tidak terfikirkah mereka?

Kalau kejadian itu berlaku kepada sanak saudara mereka sendiri?

Sungguh aku pelik bin hairan

Bukankah simpati dan sifat kemanusiaan berada dalam diri setiap manusia?

Ya Allah, aku pohon, bukakanlah hati mereka-mereka ini..

Doaku di subuh hari..

Hanya pada-MU aku mampu meminta pertolongan..

semester baru lagikah? ^____^

a new semester started
and
i'm still being the same me

after doing some thinking
and also
some reading
i've decided to improve myself a bit

al-kisahnya
i have a friend
a wonderful and thoughtful one
i always and have always been amazed by her

why?

she is surrounded by problem makers
the real problem is
their problems will be her problem also

there goes again, what made me amazed?

oh yes, i'm amazed of the way she handled all the problems
i'm amazed of the way she control the situation
the way she control her feelings
her anger

hurm.. back to the main story
currently i'm reading
"getting control of your anger" by Robert Allan and Donna Blass

and alhamdulillah
it sort of motivated me to have more patience in dealing with my everyday life
insyaAllah, i'm gonna improve myself
to be a better person

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

bahaya sebenarnya car litter ni, mungkin perbuatan atau tabiat ni tak seperti besar di mata sesetengah pihak, tapi gitulah, things like this la yang always jadi nanah dalam masyarakat. Bak kata orang dulu-dulu lah, sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit.

Saya pernah dengar dan terbaca di mana-mana, di mana penulis membandingkan environment Malaysia dengan environment di luar negara. Tak perlu pergi jauh, di Singapura, jika hanya sepuntung rokok di buang merata-rata, pelaku bakal disaman bukan dengan sedikit wang. Mungkin inilah yang akhirnya membentuk jati diri masyarakat di sana. Negara mereka bersih, tidak seperti negara kesayangan kita Malaysia, yang mana sampah boleh kelihatan di mana-mana.

hurm.. kita sayang Malaysia. Untuk mengubah banyak mungkin kita tak mampu
Jadi, mari bermula dengan sedikit.
Let us stop car litter
(ok, sedikit semangat di situ :p)